Berbagi
Pendidikan dengan Anak-anak Kaki Merapi
Suasana antusias anak-anak ketika maju menuliskan jawaban dari pertanyaan pengajar.
FOSMA MENGAJAR adalah salah satu
program kerja dari UKM FOSMA UNY (Forum Musyawarah Mahasiswa), FOSMA MENGAJAR
atau FM ini bertujuan untuk membantu memajukan pendidikan di daerah-daerah
terpencil yang berada di Yogyakarta, FM telah bekerjasama dengan kepala dusun
didaerah Magelang yang berada tepat dibawah kaki gunung merapi yang bersuhu
dingin.
Pagi itu jam 07.15 kami rombongan
dari FOSMA MENGAJAR sampai disana dengan rasa tidak sabar ingin segera
menularkan ilmu kepada anak-anak yang riang menyambut kedatangan kami, kemudian
kami bergegas untuk membagi diri dan mengajar ke kelas-kelas dari kelas 1
sampai kelas 6 SD. Beraneka ragam pelajaran tersedia disitu, mulai dari belajar
menulis untuk anak-anak TK, ada yang belajar tentang dunia hewan, tumbuhan, dan
bahasa inggrisnya untuk anak-anak SD kelas 1 dan 2, ada yang belajar bilangan
pecahan, pembagian untuk anak SD kelas 3, ada
yang belajar tentang sisi, titik sudut, rusuk kemudian pemeranan dialog
dalam pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas 4 SD, lalu ada pelajaran
matematika dan sejarah untuk kelas 5 SD dan kelas 6 SD mempelajari tentang
persiapan UN.
Beraneka ragam ekspresi ditunjukkan
oleh anak-anak tersebut ada yang sangat antusias untuk aktif maju menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh pengajar,
ada juga yang keluar meninggalkan kelas karena ingin melihat kelas yang lain.
Banyak kejadian-kejadian yang menarik disana bisa memberikan ilmu yang sangat berguna
untuk masa depan mereka. Sebenarnya mereka memiliki potensi yang luar biasa
untuk menuntut ilmu ini, mereka giat dan rajin untuk belajar.
Tak terasa waktu telah menunjukkan
pukul 9.00 WIB, anak-anak yang melihat jam dinding itupun bergegas mengemasi
peralatan belajar dan memasukkan kedalam tas, dan waktunya kami untuk
mengakhiri pelajaran pada pagi yang menyenangkan ini. Dan setelah ini kami
sedikit berdiskusi dengan pemuda dan kepada dusun untuk membahas besok akan
mengadakan try out untuk yang kelas 6, dan juga kami banyak berdialog disitu
mengenai masa depan anak-anak didaerah situ yang hanya berpendidikan SMP
kemudian bertani salak dan bapak kepada dusun juga bahwa tingkat kesadaran
orang tua akan pendidikan anaknya itu masih kurang jadi masih berpola dengan
kehidupan yang dulu, serta masih banyak frame-frame negatif.
0 komentar:
Posting Komentar
Readers can report a comment if it is considered unethical, abusive, defamatory, or redistributed. Ikatan Alumni Titian Foundation will consider each complaint and may decide to keep or delete the comment display.